Sebelumnya kita pasti tahu cagar budaya luar negeri seperti Taj Mahal di India, Tembok Raksasa di China, Menara Eifel dan Pizza di Prancis, Piramida di Mesir dan Meksiko bahkan seperti Ka'bah di Arab saudia dimana umumnya berusia lebih tua dari kebudayaan milik kita.
Keajaiban dunia di tahun 2013 |
Mungkin saja kedua candi tersebut berada di distrik wisata, yang strategis juga sebagai simbol toleransi agama antara hindu dan budha. namun bagaimana dengan candi-candi lainya? terutama di jawa timur yang tidak memiliki titik radius juga perhatian yang serius dari pemerintah, atau memang disengaja untuk di musnahkan dengan waktu. hal serupa terjadi dengan beberapa cagar budaya luar negeri seperti yang ada di arab untuk perluasan masjidil haram, juga pemusnahan situs nabi Musa As. bahkan sebenarnyadi jepang terdapat satu-satunya bangunan masjid yang masih utuh saat ledakan hiroshima-nagasaki di bom oleh amerika yang seharusnya menjadi cagar budaya, mungkin terdapat kesenjangan agama tradisional maka keberadaan masjid tersebut sangat memprihatinkan yang berdempetan dengan ruko-ruko
Para Onthelist dari Gresik mengunjungi event di Mojokerto 2011 |
Kerjasama bersama para pengusaha Travel dan pedagang sekitar wisata candi lah salah satu solusi untuk menarik wisatawan, bahwasannya wisata candi di jawa timur benar-benar menyenangkan. sebagai contoh travel yang menawarkan wisata rohani wali songo, wisata ke yogya, bali, jakarta kepada masyarakat.
Namun apakah Pihak Indonesia sudah di ambil alih orang Yahudi? dimana Indonesia sudah terkenal dengan negara berpenduduk Muslim terbesar sedunia, meski Islam dalam lapangannya masih suka merawat benda-benda tua seperti candi hindu-budha,pusaka dan lain-lainnya. seperti dalam cerita Rasul SAW di beritahu kejadian sejarah leluhurnya dalam Al-Qur'an, untuk menghancurkan Islam banyak pemuda yahudi yang hafal Al-quran namun merubah ayat serta menerjemahkannya disengaja salah dengan tujuan merusak Islam. begitu juga untuk menghancurkan Indonesia, harus di hancurkanlah cagar budaya leluhurnya.
kita harus meniru seperti eropa, maupun negara asia seperti arab, china, jepang dan tahialnd yang selalu menjaga budayanya. sebagai contoh, mereka mengimpor barang dari luar negeri namun pada kemasan moleh pemerintah di ganti dengan aksara arab, china, korea, jepang atau thailand. karena mereka sadar bahwa aksara latin merupakaan serangan yang menghancurkan budaya. untuk Indonesia meniru system mereka tentunya sudah terlambat, hanya daerah Yogyakarta dan Bali lah yang masih menggunakan aksara daerah mereka sendiri.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
html reog ponorogo kesenian {B}asli{I}indonesia{A}